Teraskabar.com - Banjir bandang menerjang kampung Iboi, malam kemarin. Tim reaksi cepat melakukan evakuasi terhadap warga setempat di Kampung Padang Empang.
Kepala Desa Nor Mohammad Che Hussain menyampaikan, kejadian bencana banjir terakhir kali melanda desanya 8 September.
"Hari ini (kemarin-red) kembali merendam permukiman warga," katanya.
Nor Mohammad Che Hussain melanjutkan, kalau awalnya terjadi hujan deras pukul 16.30 hingga pukul 19.00 WIB.
"Saat rentang waktu tersebut, air sudah menggenangi rumah-rumah warga termasuk rumah kami," ucapnya .
Para relawan menolong dan mengevakuasi warga ke tempat evakuasi sementara di Kampung Padang.
Baca Juga: Kelola Sampah, Tiga Kelurahan di Padang Jadi Riset IGES-CCET Jepang
Menurut data dari angkatan pertahanan sipil (APM) Baling, Mohd Faizol Ab Aziz menyampaikan, sebanyak 42 korban dari 15 kepala keluarga berhasil mereka evakuasi ke Surau Ittifaqiyah.
"Jumlah korban terdampak bencana banjir bakal bertambah dan saat ini masih pendataan," ucapnya, melansir dari thesundaily, 5 November 2022.
Dampak dari curah hujan mengakibatkan Sungai Kupang meluap di Kampung Padang Empang dan Kampung Iboi, Kecamatan Baling.
Baca Juga: 3.702 Warga Terdampak Banjir Bandang Garut-Jawa Tengah
Sebelumnya di 8 September 2022 setidaknya terdapat 130 korban dari 37 KK di Kecamatan Baling dan Kupang menjadi daerah terdampak bencana alam banjir dalam kurun dua bulan terakhir.
Kemudian peristiwa banjir 4 Juli, saat bencana banjir bandang tiga warga meninggal dunia, termasuk warga lanjut usia dan ibu hamil empat bulan. Adapun di 28 Juli terjadi bencana lagi akan tetapi tidak ada korban jiwa. [*]