Teraskabar.com - Sejak Aplikasi Amartha+ hadir di wilayah Sumatera pada 2020. PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) telah mendigitalisasi lebih dari 50.000 UMKM khusus wilayah Sumatera Barat.
Perusahaan microfinance marketplace yang menyediakan platform keuangan inklusif bagi pelaku usaha mikro, telah perluas juga layanan pembayaran tagihan rumah tangga. Termasuk layanan pembelian pulsa dan voucher online, hingga pembayaran angsuran secara digital.
Selain itu Aplikasi Amartha+ tumbuh signifikan dari pada tahun 2021, sejak di tahun itu baru menjangkau 10.000 UMKM Provinsi Sumatera Barat. Bahkan sebagai provinsi yang mengadopsi digital tertinggi.
Senior Business Development Lead Amartha, Aditya Pratomo menyampaikan, dari pertumbuhan itu, salah satu bukti bahwa Aplikasi Amartha+ berkomitmen memudahkan mitra UMKM.
Selain itu dari layanan tersebut mitra UMKM memperoleh keuntungan lebih besar dengan belanja digital di wilayah pedesaan.
Baca Juga: Pasar dan Bank Rusia Bernafas Lega, Bank Sentral Longgarkan Izin Liberalisasi Investor Asing (Valas)
Aditya Pratomo melanjutkan, pengguna Aplikasi Amartha+ mendapat pendapatan tambahan, sekaligus umkm seperti usaha rumah makan, warung kelontong, warung kopi, dan lain-lain, kini bisa memberikan layanan pembayaran digital di desanya lewat aplikasi.
"Pelanggan tidak lagi kesulitan melakukan pembayaran, cukup melakukan pembayaran di mitra binaan Amartha yang ada di desa," ungkap Aditya Pratomo.
Aditya Pratomo menyebutkan, hingga Oktober 2022 trend aplikasi Amartha+ semakin tumbuh.
"Tahun ini saja jumlah transaksi di aplikasi Amartha+ lebih dari 55 miliar rupiah di wilayah Sumatera," ungkapnya.
Hebatnya lagi dengan sejumlah fitur dalam Amartha+ terdapat fitur pembayaran angsuran mingguan dari mitra UMKM dan layanan pembelian digital seperti pulsa, paket data, token listrik, dan lain-lain.
Baca Juga: Tokocrypto Sikat Perdagangan Aset Kripto Bodong Bareng Bappebti
"Sejauh ini terdapat 5.000 tenaga lapangan yang tersebar di seluruh wilayah operasional Amartha untuk memberikan edukasi literasi digital," kata Aditya. [*]