Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni Sosialisasi UU Perlindungan Anak

Anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni mengatakan, sosialisasi Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak redam kasus.

Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj.Lisda Hendrajoni.SE.MMTr bersama para peserta sosialiasi UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak di Padang, Sumatera Barat, 25 Oktober 2022. [Foto: Dokumentasi Pribadi]

Teraskabar.com - Anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni mengatakan, sosialisasi Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dapat meredam angka kasus.

"Anak adalah subjek pembangunan suatu bangsa, dan keberadaannya perlu perhatian dan anak wajib mendapat perlindungan dari negara," kata Hj.Lisda Hendrajoni.SE.MMTr, saat sosialisasi bersama mitra Komisi VIII Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, di Padang.

Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni menyebutkan, dengan sosialisasi UU Nomor 35 tahun 2014, publik bisa tahu bahwa bukan saja negara melindungi anak, melainkan masyarakat, dan keluarga.

"Anak-anak mendapat jaminan perlindungan, termasuk perempuan mendapat perlindungan dari tindak kekerasan dalam rumah tangga. Sehingga dari undang-undang tersebut kehidupan anak menjadi lebih baik dan merasa aman," katanya.

Pada kesempatannya di hadapan peserta sosialisasi terdiri pelajar SMA, SMK dan mahasiswa, Lisda mengemukakan alasan kenapa anak mendapat perlindungan dan juga perempuan. Salah satunya agar kaum terpelajar dapat memahami betapa pentingnya perlindungan anak.

"Anak merupakan generasi emas bangsa, dan akan menjadi penerus perkembangan bangsa ini ke depan. Semoga lewat sosialisasi dan edukasi para adik-adik kami bisa paham arti perlindungan anak serta dampaknya," ujar Lisda.

Anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni mengatakan, sosialisasi Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak redam kasus.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj.Lisda Hendrajoni.SE.MMTr bersama para peserta sosialiasi UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak di Padang, Sumatera Barat, 25 Oktober 2022. [Foto: Dokumentasi Pribadi]

Kampanye tentang perlindungan anak ini juga berkait dengan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Baca Juga: Lisda Hendrajoni Pimpin Garnita Malahayati NasDem Sumbar, Vicky Shu: Pelopor Restorasi

"Kami harap mereka dapat memahami kebijakan atau regulasi dari undang-undang tersebut, dan tentunya sebagai pengetahuan bagi mereka kedepan di saat membina keluarga," kata Lisda, didampingi Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Sumatera Barat, Gemala Ranti.

Sosialisasi Undang-undang (UU) Nomor 14 taun 2014 tentang Perlindungan Anak tersebut berlangsung 25 Oktober di Silaut, dan 26 Oktober 2022 di Hotel Daima Kota Padang, Sumatera Barat. [*]

Dapatkan update berita terkini, seputar peristiwa, olahraga, hiburan, lifestyle, tekno dan film setiap hari dari Teraskabar.com di Google News.

Baca Juga

Kronologi Siswa SD Nyaris Jadi Korban Penculikan di Padang. Penculikan anak di Padang, Sumatera Barat viral, bahkan jadi atensi kepolisian kota setempat. Hal tersebut setelah mengetahui kronologi siswa SD 14 Gurun Laweh, Lubuk Begalung nyaris jadi korban penculikan di Padang, Senin (30/1/2023).
Kronologi Penculikan Anak di Padang, Korban Siswi SDN 14 Gurun Laweh Lubuk Begalung
Suka Premium: Warga Padang Butuh 100 Ribu Ton Beras per Tahun. Teraskabar.com - Warga Kota Padang, Sumatera Barat membutuhkan 100 ribu ton per tahun. Sementara produksi baru mencapai 30 ribu ton berdasar catatan Dinas Pertanian Kota Padang, Senin (30/1/2023).
Suka Premium: Warga Padang Butuh 100 Ribu Ton Beras per Tahun
Mau Nonton Film Hidayah Gratis di Bioskop? Caranya Gampang Tukar Telkomsel Poin. Teraskabar.com - Berikut cara nonton Film Hidayah
Mau Nonton Film Hidayah Gratis di Bioskop? Caranya Gampang Tukar Telkomsel Poin
1 Siswa SD di Padang Nyaris Diculik Saat Pergi Sekolah, Nenek Datangi Guru. Teraskabar.com - Seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Gurun Laweh, Lubuk Begalung, Kota Padang
1 Siswa SD di Padang Nyaris Diculik Saat Pergi Sekolah, Nenek Datangi Kasek
Teraskabar.com - Viral pesan berantai penculikan anak beredar di WA Grup (WhatsApp), pesan itu berasal dari luar Kota Padang, Sumatera Barat.
Pesan Berantai Penculikan Anak Beredar di WA, Kapolresta Padang Ferry Harahap Atensi
Faisal Nasir Kritik PUPR Soal Banjir di Padang, Hendri Septa Langsung Bersihkan Sampah Sungai. Teraskabar.com - Pembangunan drainase permukaan jalan
Faisal Nasir Kritik PUPR Soal Banjir di Padang, Hendri Septa Langsung Bersihkan Sampah Sungai