9 Polisi Meninggal Setelah ISIS Menyerang Pakai Senjata Mesin dan Granat di Iraq

Teraskabar.com - Serangan terjadi di wilayah Kirkuk, membuat sembilan polisi di Irak meninggal dunia, saat gencatan senjata termasuk ledakan bom di daerah itu.

ISIS atau Islamic State of Iraq and Syria mengaku kalau mereka yang bertanggung jawab atas insiden tersebut, dan itu merupakan serangan brutal yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Pasukan Islamic State of Iraq and Syria membombardir mobil polisi yang sedang patroli di wilayah Kirkuk yang berjarak 238 kilometer dari Baghdad.

Peristiwa itu pun tersiar via Telegram, ISIS mengaku kalau mereka melakukan serangan dengan membabi buta menggunakan senjata mesin dan melemparkan granat ke arah polisi yang sedang patroli.

Memastikan peristiwa itu, anggota Polisi Federal Irak yang berada di Desa Shalal al-Matar melaporkan, ledakan bom tersebut mengenai mobil pengangkut polisi.

Baca Juga: Kue Inti di Bukittinggi Pecahkan Rekor MURI, KNPI Bukittinggi: Eksistensi Budaya Lokal

Perwira tersebut bersama anggota polisi federal lainnya sedang memburu anggota ISIS lainnya, setelah menewaskan satu dari anggota Islamic State of Iraq and Syria.

"Kami sedang memburu penyerang lainnya," katannya, melansir dari BBC, Senin (19/12/2022).

Pada tahun 2014, ISIS berhasil menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah, lalu kampanye "Khalifahan" polisi Iraq kemudian memberangus pasukan ISIS yang menguasai wilayah itu di 2017.

Pemberantasan itu dengan bantuan pasukan tentara Amerika Serikat, yang kemudian ISIS tidak lagi berkuasa, setelah benteng pertahanan mereka di dekat Irak diberangus 2019.

Aksi ISIS yang menewaskan sembilan polisi Federal Iraq membuat geram Perdana Menteri negara setempat. Mohammed Shia al-Sudani dengan lantang mengutuk aksi dari para ISIS.

Baca Juga: MEA 2022: PermataBank Boyong 4 Penghargaan

Ia menilai aksi terorisme dari ISIS merupakan langkah-langkah seorang pengecut. Walau demikian, Mohammed Shia al-Sudani meminta pasukan militer maupun polisi federal untuk berhati-hati.

"Jangan berikan kesempatan kepada ISIS dan atau unsur teroris lainnya di negara ini," ujar Mohammed Shia al-Sudani. [*]

Dapatkan update berita terkini, seputar peristiwa, olahraga, hiburan, lifestyle, tekno dan film setiap hari dari Teraskabar.com di Google News.

Baca Juga

No Rivalry! Riyadh All Star vs PSG, Ronaldo Senang: Bertemu Sahabat Lama
No Rivalry! Riyadh All Star vs PSG, Ronaldo Senang: Bertemu Sahabat Lama
3 Tahun Tak Izinkan Warganya Rayakan Imlek di Luar Negeri, Pemerintah Cina Keluarkan Kebijakan Baru
3 Tahun Tak Izinkan Warganya Rayakan Imlek di Luar Negeri, Pemerintah Cina Keluarkan Kebijakan Baru
Heroik: Bikash Basyal Menangis Membawa Mayat Korban Pesawat Yeti Airline Jatuh di Nepal
Heroik: Bikash Basyal Menangis Membawa Mayat Korban Pesawat Yeti Airline Jatuh di Nepal
3 Bayi dan 68 Penumpang Tewas di Pesawat Yeti Airlines Jatuh ke Jurang
3 Bayi dan 68 Penumpang Tewas di Pesawat Yeti Airlines Jatuh ke Jurang
Teraskabar.com - Memasuki Hari Raya Natal 2022, Pangeran William dan Kate Middleto memublikasikan kartu Natal keluarga mereka. Dengan pamer liburan musim panas baru-baru ini.
Sambut Natal 2022, Pangeran William dan Putri Wales Pamer Liburan Musim Panas
Pembangunan perluasan Bandar Udara Internasional Rosario akan tuntas kuartal pertama 2023. Ekspansi Terminal Bandara Internasional Rosario
Ramah Lingkungan! Argentina Ekspansi Terminal Bandara Internasional Rosario-Islas Malvinas