Teraskabar.com - Retno Listyarti membagikan lima tips cara menghindari penculik anak. Ini bisa kamu terapkan bersama anggota keluarga.
Perkara penculikan anak sedang tren topik, salah satu kasusnya di Padang, Sumatera Barat, Senin (30/1/2023) dan beberapa daerah lainnya di Indonesia.
Bekali anak dengan tips cara menghindar penculik ala Retno Listyarti, mantan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Berikut Cara Menghindar dari Penculik Anak:
- Kenali Bahaya
Korban atau calon korban tidak mengerti situasi bahaya, karena masih polos. Orang tua harus mengajarkan dan melatih betapa pentingnya bahaya yang mengintai siapa saja.
Umpanya dengan mengatakan kepada anak untuk tidak memercayai orang yang tidak dikenal atau orang asing yang mengenal bapak dan ibu.
- Melawan Lalu Teriak Minta Tolong
Ini salah satu cara atau tips untuk menghindar dari serangan penculikan anak. Berikan pemahaman kepada anak cara-cara meminta tolong saat dalam bahaya datang.
Salah satunya dengan teriak dan meminta tolong kepada orang-orang sekitar sembari melawan yang menculik.
"Menangis sekuat tenaga, teriak teriak minta tolong sekencang-kencangnya. Guna menarik perhatian orang sekitar".
Baca Juga: Pesan Berantai Penculikan Anak Beredar di WA, Kapolresta Padang Ferry Harahap Atensi
- Kenali Orang Berseragam
Orang tua harus mengenalkan kepada anak-anak agar meminta tolong kepada yang berbaju seragam. Salah satu cara untuk terhindar dari penculikan anak.
Ini sangat berguna, ketika anak terpisah dari orang tua saat di keramaian. Orang berseragam tersebut: Satpam, Polisi, Tentara dan atau yang lengkap dengan atribut.
- Identitas Lengkap
Ajarkan anak untuk hanya mengatakan identitas lengkap kepada orang-orang yang menolong.
Jangan sekali-sekali juga membiarkan identitas lengkap kepada orang asing, atau ketika dalam bahaya.
Ini penting ketika terpisah dari orang tua dan ketika anak meminta tolong kepada polisi, satpam, SPG dan atau tentara serta berseragam lainnya.

Baca Juga: Mau Nonton Film Hidayah Gratis di Bioskop? Caranya Gampang Tukar Telkomsel Poin
- Bekali Anak Kata Kunci
Orang tua harus membekali anak kata kunci, semisal orang tua telah menjemput di sekolah. Lalu ada orang lain yang mengaku sebagai penjemput.
Anak harus paham kata kunci, dan ketika memang ada yang menjemput dari pihak lain dan itu suruhan orang tua harus ada kata kunci ganda.
Kemudian kata kunci ganda atau kata sandi itu, hanya cukup yang tahu orang tua (bapak/ibu) kemudian orang yang kamu percaya untuk melakukan penjemputan.
Baca Juga: Kronologi Penculikan Anak di Padang, Korban Siswi SDN 14 Gurun Laweh Lubuk Begalung
Guru juga harus tahu kata sandi itu, sebab mereka yang mengawasi anak saat sepulang sekolah.
Ingat kata kunci itu atau kata sandi dan atau password itu sendiri adalah yang mudah diingat.
Misalnya: Keriso, dinosaurus, atau lainnya.
Itulah tadi 5 tips cara hindari penculikan anak ala Retno Listyarti, mantan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sekaligus Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia [*]