Teraskabar.com - Sebanyak empat unit rumah warga di Jorong Kampung Baru, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar terendam banjir. Laporan tersebut saat kondisi hujan guyur Batusangkar sejak Sabtu hingga Minggu (2/10/22) dini hari.
Tinggi debit air sepinggang orang dewasa bukan saja merendam permukiman warga, salah satu jalan di Kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat terban.
Menurut korban terdampak banjir di Tanah Datar, debit air mulai tinggi sekira pukul 03.00 WIB. Puncaknya sekira pukul 06.00 WIB, Minggu, 2 Oktober 2022.
"Itu mencapai batas jendela kita pak. Air itu datang dari bandar yang ada di belakang rumah," ujar Simon.
Ia melanjutkan, guyuran hujan membuatr debit sungai naik ke permukaan dan meluap sampai gorong-gorong.
"Puncak debit air sungai naik hingga gorong-gorong lalu merendam rumah," kata Simon, satu dari warga terdampak banjir di Batusangkar itu.
Bupati Tanah Datar Eka Putra lalu menuju rumah warga terdampak bencana banjir. Yang saat bersamaan alat berat juga turun untuk mengurai debit air agar lancar.
"Alhamdulillah, sekarang sudah surut," ungkap Eka Putra di lokasi terdampak banjir.
Bupati Eka Putra menuturkan, terdapat dua kecamatan dan dua jorong terdampak banjir kemarin. "Tim siaga bencana dan kepolisian turut membantu. Mulai dari evakuasi warga, serta melakukan penanganan terhadap area terdampak," terang Eka.
Rencana kedepan Pemkab Tanah Datar akan membangun gorong-gorong di area tersebut, memperkuat dengan betonisasi.
Baca Juga: Bawaslu Tanah Datar: Terima 485 Pendaftar Calon Panwascam
"Kami akan masukan ke program BTT tahun ini, kami lohat gorong-gorong empat meter di bawah tanah. Itu pun sangat kecil. Jadi kalau agak besar bisa mengurai debit air saat kondisi hujan seperti ini," ungkap Bupati Eka Putra. [*]