100 Cowok Tergiur Jadi Gigolo (Playboy Paruh Waktu), Begini Nasib Mereka

100 Cowok Tergiur Jadi Gigolo (Playboy Paruh Waktu)

Ilustrasi kriminal [Foto: Canva]

Teraskabar.com - Sebanyak 100 cowok tertipu lantaran tergiur jadi gigolo, setelah melihat iklan manis beredar di media sosial dan aplikasi multiplatfom. Bukannya mendapat pendapatan tambahan, malah bernasib menyedihkan.

Sebelum polisi membongkar praktik penipuan layanan jasa bagi pria/cowok sebagai playboy paruh waktu itu. Intelijen melalukan pengintaian di salah satu apartemen, menurut dugaan sebagai lokalisasi jasa gigolo.

Menurut laporan agen rahasia tersebut, apartemen itu terdiri dua kamar sebagai basis operasi, terdapat jaringan call-center dan beberapa selebaran, perangkat buat menipu para cowok muda yang tergiur jadi gigolo.

Saat penangkapan, polisi mengamankan empat terduga pelaku yang menawarkan pekerjaan sebagai playboy paruh waktu buat para anak muda. Mereka melancarkan aksinya menggunakan media sosial, seperti Tinder, Instagram, Facebook bahkan WhatsApp.

Agar korban tertarik, mereka memberikan kalimat pemanis, “Playboy paruh waktu dengan pendapatan Rp.3.720.000,00 dan bisa lebih, hanya untuk 2-3 jam per malam. Mulailaih bersenang-senang dengan klien terkenal dan dapatkan keuntungan besar.”

Pada 18 September, Polisi Delhi menangkap Udit Mehra, Neha Chhabra, Archna Ahuja dan dalang, Shubham Ahuja dari apartemen dua kamar di Hari Nagar Delhi barat laut yang mereka sewa Rp.3.162.000 per bulan.

Mereka mengaku sudah melancarkan penipuan sebagai penyedia jasa 'gigolo palsu' selama satu tahun. Bahkan telah menipu sebanyak 100 cowok atau pria dari berbagai latar belakang, ucapnya kepada ThePrint.

Salah satu modus operandi mereka dengan mengincar korban yang sedang seret ekonomi, alias lagi membutuhkan uang cepat. Awalnya dengan menawarkan calon gigolo sebagai tukang pijat laki-laki.

Salah seorang korban berusia 23 tahun menjadi korban, bukan mendapat keuntungan malah rugi sebesar Rp8 juta lebih selama tiga hari.

Mulanya tidak ada kecurigaan, lantaran pelaku memasang foto copotan dari berbagai media sosial, mulai dari cewek cantik hingga cowok ganteng yang tajir. Mereka pun memandu korban gigolo tersebut, mulai dari penjemputan hingga masuk hotel.

Ternyata setiba di hotel bukannya bertemu klien untuk memuaskan birahi mereka, malah korban bengong di hotel karena memang tidak ada nama, termasuk nomor kamar hotel tersebut.

Pemuda tersebut melapor dan menceritakan kepada polisi, kalau ia telah tertipu atas layanan jasa playboy paruh waktu. Kepolisian setempat membeberkan, para tersangka memangsa korbannya dengan meminta biaya pendaftaran sebagai gigolo, tak lama kemudian meminta uang tambahan buat biaya alat pijat.

Selanjutnya ada biaya kartu member, dan tarif kamar hotel. "Kepada korbannya, tersangka itu mengatakan akan mengganti biaya pengeluaran setelah memuaskan klien di hotel," kata kepolisian setempat.

Setelah menerima transaksi korban dengan pelaku, pelaku kemudian mengarahkan untuk menunggu. Sebagian ada yang mengikuti instruksi, dan sebagian lagi cowok yang jadi calon gigolo tak menerima kabar, walau telah membayar uang pendaftaran dan lainnya.

Baca Juga: Kuasai Senjata Tajam, Tim 1 Klewang Polresta Padang Ringkus Pemuda di Pangkalan Ojek

Kasus layanan sebagai gigolo tapi bohong itu, viral di India dan menjadi berita teranyar sejak Agustus hingga September 2022. [*]

Dapatkan update berita terkini, seputar peristiwa, olahraga, hiburan, lifestyle, tekno dan film setiap hari dari Teraskabar.com di Google News.

Baca Juga

Telkomsel melalui MAXstream berkolaborasi dengan Evos Esports menghadirkan konten orisinal berjudul “Suka Duka Uni Unaa” yang menjadi 1 dari 3 judul konten MAXstream Original spesial Ramadan 2023.
Link Film Suka Duka Uni Unaa, Nonton Gratis via MAXstream Kolaborasi Telkomsel Evos Esports
5 Tips Hindari Penculikan Anak ala Retno Listyarti, No 4 Paling Penting. Teraskabar.com - Retno Listyarti membagikan lima tips cara menghindari penculik anak. Ini bisa kamu terapkan bersama anggota keluarga.
5 Tips Hindari Penculikan Anak ala Retno Listyarti
Kronologi Siswa SD Nyaris Jadi Korban Penculikan di Padang. Penculikan anak di Padang, Sumatera Barat viral, bahkan jadi atensi kepolisian kota setempat. Hal tersebut setelah mengetahui kronologi siswa SD 14 Gurun Laweh, Lubuk Begalung nyaris jadi korban penculikan di Padang, Senin (30/1/2023).
Kronologi Penculikan Anak di Padang, Korban Siswi SDN 14 Gurun Laweh Lubuk Begalung
Faisal Nasir Kritik PUPR Soal Banjir di Padang, Hendri Septa Langsung Bersihkan Sampah Sungai. Teraskabar.com - Pembangunan drainase permukaan jalan
Faisal Nasir Kritik PUPR Soal Banjir di Padang, Hendri Septa Langsung Bersihkan Sampah Sungai
Muhammad David Mawardi terpilih sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Padang Pariaman
Muhammad David Mawardi Nakhodai KNPI Padang Pariaman
Door to Door: Badan Rescue NasDem dan Garnita Ulurkan Bantuan Korban Banjir Padang
Door to Door: Badan Rescue NasDem dan Garnita Ulurkan Bantuan Korban Banjir Padang